TERMOKIMIA Perhatikan data persamaan reaksi termokimia di bawah ini! Pasangan persamaan reaksi total yang merupakan ΔH0f, ΔH0d, dan ΔH0c adalah . (A) (I), (2), dan (3) Tentukan Hasil oksidasi, hasil reduksi reduktor dan oksidator dari persamaan reaksi berikut ini : a. Cr₂O + 3C2O4 + 14 H2Cr³+ + 6CO2 + 7H₂O
Jumat 10 Mei 2019. Berikut pembahasan soal ujian nasional kimia tahun 2019 ala Pembahasan dibagi menjadi 4 bagian, dengan setiap bagian 10 nomor. Total semua soal 40 butir soal. Tautan bagian berikutnya silakan gulung ke bawah pada kiriman pembahasan ini. Mohon koreksi bila ditemui ketidaktepatan dalam pembahasan.
Reaksitergolong eksoterm karena reaksi bertanda negatif; Kalor mengalir dari sistem ke lingkungan ( adamnya pelepasan kalor saat terjadinya reaksi) Jumlah HBr yang dibentuk adalah 2 mol dengan melepas kalor sebesar y kJ; Jika reaksinya dibalik, maka ini adalah reaksi penguaraian molekul HBr yang tergolong reaksi endoterm. reaksinya :
Diskusikantopik masalah ini dengan temanmu 4. Isilah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini Setelah mempelajari Termokimia diharapkan siswa dapat : 1. Menjelaskan hukum kekekalan energi 2. Membedakan sistem dan lingkungan 3. Menjelaskan pengertian entalpi dan perubahannya 4. Membedakan reaksi eksoterm dan endoterm 5.
Persamaanreaksi yang merupakan reaksi eliminasi dan adisi senyawa karbon berturut-turut ditunjukkan oleh angka . A. 1 dan 3 B. 2 dan 4 C. 3 dan 5 D. 4 dan 1 E. 5 dan 2. Jawab: B. 20. Sifat yang tidak benar mengenai senyawa di bawab ini yaitu CH 3 - CH 2 - CH 2 - CH 2 - CH 3. a) dalam suhu kamar berbentuk cair b) tidak larut dalam air
Perhatikanpersamaan termokimia berikut, Fe2O3(s) + 3C(s) ----> 2Fe(s) + 3Co (g) DeltaH = 621 KJ Mungkin bawah ane tau gan 28-09-2012 21:17 . 0. Kutip Balas. Hmm ini mah kmaren ane baru di ajari reaksi termokimia Gampang bgt tuh gan! Pasti ini pr nya ts dah 28-09-2012 21:22 . 0.
gnSxH. Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal ★ SMA Kelas 11 / PAS Kimia SMA Kelas 11Perhatikan persamaan reaksi termokimia di bawah ini1. ½ N2 g + ½ O2 g → NO g ΔH = +kJ/mol2. NO2 g → ½ N2 g + O2 g ΔH = −kJ/mol3. CO2 g → C s + O2 g ΔH = +kJ/mol4. C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O ΔH = −kJ/mol5. Na s + ½ Cl2 g → NaCl ΔH = −kJ/molPasangan persamaan reaksi yang merupakan ΔHfo, ΔHdo, dan ΔHco adalah ….A. 3, 4, dan 5B. 2, 4, dan 5C. 1, 3, dan 5D. 1, 2, dan 4E. 1, 2, dan 3Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Bahasa Inggris SMP Kelas 8 › Lihat soalWho send the message?A. DevaB. GilangC. RichardD. Kiki Satuan Panjang - Matematika SD Kelas 3 › Lihat soal30000 mm = … damA. 3000B. 300C. 3 Materi Latihan Soal LainnyaMad - PAI SMP Kelas 8PAS IPA Semester 1 Ganjil SD Kelas 4Aksara Jawa - Bahasa Jawa SMA Kelas 10PAT Bahasa Indonesia SMP Kelas 8Ulangan Harian Bahasa Inggris Semester Ganjil SD Kelas 2Hukum Tajwid - PAI SD Kelas 6Bahan Lunak - Prakarya SMP Kelas 8Internet & Intranet - TIK SMP Kelas 9Bab 3 & 4 - Bahasa Inggris SMP Kelas 8PAT TIK SMP Kelas 7Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
Termokimia – Hei sobat – sobat semuanya! Saat ini akan terangkan makalah materi tentang termokimia Pengertian, Bahan, Sistem, Reaksi serta juga Jenisnya. Sedangkan dimakalah materi kemarin telah sampaikan sebuah materi tentang Kristalisasi. Sekarang sebagai pelengkap dari materi yang akan bahas, silahkan kalian perhatikan uraian pada materi dibawah ini dengan selengkap – lengkapnya. Pengertian TermokimiaBahan Kajian TermokimiaSistem Dan Lingkungan TermokimiaSistem TerbukaSistem tertutupSistem TerisolasiReaksi TermokimiaReaksi EksotermReaksi EndotermJenis Perubahan EntalpiPerubahan Entalpi Pembentukan ΔHf2. Perubahan Entalpi Penguraian ΔHd3. Perubahan Entalpi Pembakaran ΔHc4. Perubahan Entalpi Netralisasi ΔHnPenentuan Entalpi Reaksi1. Penentuan Dengan Kalorimetri2. Penentuan Dengan Data Energi IkatanHukum Terkait Termokimia1. Hukum Laplace2. Hukum Hess Termokimia Termokimia ialah sebuah ilmu kimia yang mempelajari tentang perubahan kalor / panas suatu zat yang disertai adanya suatu reaksi / proses kimia serta fisika. Termokimiia tersebut sangat lengkap mempelajari sebuah hubungan antara energi panas dengan energi kimia. Energi kimia ialah sebuah energi yang memiliki kandungan unsur / senyawa, juga energi kimia yang dikandung dalam suatu zat atau seperti energi potensial zat itu sendiri. Energi potensial kimia yang dikandung dalam suatu zat itu dinamakan panas dalam entalpi serta diperjelas oleh simbol H. Sedangkan perbedaan antara entalpi reaktan dengan entalpi hasil di sebuah reaksi dinamakan perubahan entalpi reaksi, serta memiliki simbol ΔH. Bahan Kajian Termokimia Bahan kajian termokimiia ialah sebuah penerapan hukum dari kekekalan suatu energi serta hukum termodinamika I nama pada bidang kimianya. Hukum kekekalan energi tersebut menjelaskan tentang Energi yang tidak bisa dibuat bahkan juga tidak bisa di bisa berubah – ubah bentuk untuk menjadi energi yang lain. Hukum termodinamika I berisi tentang “Menghitung total jumlah sebuah energi di alam ini secara konstan / tetap” Sistem Dan Lingkungan Termokimia Semuanya menjelaskan tentang suatu yang menjadi inti dari ilmu di pelajaran tentang perubahan energi serta sebuah proses perubahan yang berlangsung lama dinamakan sistem. Untuk beberapa hal yang tidak bisa dirubah dalam proses berlangsungnya serta membatasi suatu sistem yang bisa saja mempengaruhi sistem dinamakan lingkungan. Menurut interaksi nya sendiri bersama lingkungan, sistem itu dapat dijadikan 3 macam, antara lain Sistem Terbuka Sistem terbuka ialah sebuah sistem yang bisa saja terjadi karena adanya perpindahan energi dan juga zat materi diantara lingkungan dan sistem. Perubahan tempat suatu materi disebut dengan reaksi yang bisa pergi dari tempatnya atau wadah reaksi, contohnya saja seperti gas. Sistem tertutup Sebuah sistem yang diantaranya terdapat sistem dan juga lingkungan yang bisa melakukan suatu pergantian energi, namun tidak bergantian materi. Sistem Terisolasi Sebuah sistem yang mungkin saja bisa berubah tempat energi dengan materi yaitu antara sistem dan juga lingkungan. Reaksi Termokimia Reaksi termokimiia ini sendiri telah dibagi menjadi Reaksi Eksoterm Reaksi yang terjadi disaat sedang mengalami proses pelepasan panas / kalor. Reaksi panas dapat dibuktikan dengan diberi tanda negatif. Misal N2g + 3H2g 2NH3g – 26,78Kkal Pergantian dari entalpi pada proses reaksi tersebut dijabarkan dibawah ini P + Q R + x kKalP & Q = zat awalR = zat hasil reaksix = besar panas reaksi Penjelasan hukum kekekalan energi adalah Isi panas P + Q = isi panas R + x kKalH P + Q = H R + x kKalH R – H P + Q = -x kKalΔH = -x kKal Reaksi Endoterm Reaksi yang terjadi disaat berlangsungnya suatu proses peresapan panas / kalor, jadi pergantian entalpi reaksi itu mempunyai nilai positif. Misal 2NH3+N2g+3H2g = 26,78 kKal. Pergantian entalpi pada sebuah reaksi endoterm memiliki rumus seperti dibawah ini R P + Q – x kKalBerlaku H P + Q – H R = x kKalΔH = x kKal Kesimpulan Besarnya sebuah pergantian pada entalpi ΔH sama saja dengan besar dari panasnya reaksi, namun dengan rumus yang berbeda. Jenis Perubahan Entalpi Perubahan Entalpi Pembentukan ΔHf Ialah pergantian entalpi yang membentuk 1mol senyawa yang terjadi akibat beberapa unsur yang disusun oleh keadaan standar. Nilai entalpi dalam bentuk standar ditetapkan dengan menggunakan sebuah tabel data entalpi bentuk standar. Nilai entalpi dalam bentuk standar Memiliki nilai positif, bila sedang menerima nilai negatif, bila melepaskan nilai nol, bila unsur – unsur telah terjadi dengan cara yang alami. Unsur – unsur yang telah terjadi secara alami dibagi 2 yaitu monoatomik dan poliatomik. Contohnya monoatomik Cs, Fes, H+aq, Bas, Cas, Mgs, Nas, Als, Bs, Zns, Ps. Monoatomik ialah sebuah golongan gas mulia juga logam poliatomik O2g- Cl2g-P4s-H2g-Br2l- N2g-I2g- F2g. Poliatomik merupakan jenis halogaen dan gas selain gas mulia. Semua unsur – unsur yang sudah terdapat dialam ini nilai entalpi pembentukannya nol. 2. Perubahan Entalpi Penguraian ΔHd Kemudian ΔH untuk menguraikan 1 mol senyawa menjadi elemen penyusunnya dalam kondisi standar. Nilai entalpi dekomposisi standar berlawanan dengan nilai dari entalpi pembentukan yang standar. Dalam reaksi dekomposisi, reaktan bergerak ke kanan dan produk bergerak ke kiri. CO2G-Cs+O2GΔH = + ΔH menguraikan skala yang standar CO2g 3. Perubahan Entalpi Pembakaran ΔHc Kemudian ΔH berlagsung pada pembakaran sempurna 1 mol suatu senyawa dalam kondisi yang standar. Adapun untuk Nilai entalpi pembakaran yang standar sendiri bisa ditetapkan dengan tabel data entalpi pembakaran yang standar. Ciri utama dari reaksi pembakaran adalah Reaksi langsung oksigen pada suatu dibakar dalam CO2, hidrogen dibakar dalam H2O dan sulfur terbakar dalam SO2 …. CH4g+2 O2g ~CO2g+2 H2O1 ΔH= K kal= Proses pembakaran CH4 g 4. Perubahan Entalpi Netralisasi ΔHn Termasuk reaksi eksotermik. Panas dilepaskan dalam pembentukan 1 mol air dan reaksi asam-basa yang berlansung di suhu mencapai 25 derajat Celcius dengan tekanan 1 atmosfer. NaOHaq~NaC1aq+H2O1 ΔHn = Penentuan Entalpi Reaksi Penentuan ini dilakukan dengan Menggunakan hukum Hess atau hukum data tabel entalpi data energi ikatan. 1. Penentuan Dengan Kalorimetri Kalorimetri ialah merupakan sautu cara yang digunakan untnuk menentukan energi termal dari suatu reaksi dengan kalorimeter. Adapun Kalorimeter sendiri ialah merupakan suatu sistem yang terisolasi, yang sehingga membuat semua energi yang nantinya akan diperlukan atau dibebaskan masih tetap terjaga berada dalam kalorimeter. Jadi Dengan melakukan pengukuran terhadap perubahan suhu yang terjadi, maka membuat kita bisa dengan mudah mendapatkan jumlah energi panas yang ada dari suatu reaksi dengan hanya berdasarkan rumus Ql = Merupakan energi panas kalor dilarutan Jm = Merupakan massa zat kgc = Merupakan suatu kalor jenis zat J/kg°CC = Merupakan kapasitas kalor J/°CΔt = Merupakan simbol adanya perubahan suhu °C Jadi oleh sebab kalorimeter ialah merupakan suatu sistem yang terisolasi, sehingga akhirnya menyebabkan tidak ada lagi energi yang terbuang di lingkungan, yang sehingga akhirnya mengakibatkan energi kalor dan adanya perubahan entalpi ikut berubah menjadi 2. Penentuan Dengan Data Energi Ikatan Kemudian Energi ikatan E ialah merupakan suatu energi yang sangat diperlukan guna memecah 1 mol ikatan kovalen dari suatu senyawa, setiap ikatan membutuhkan energi yang berbeda untuk dipecah. Kemudian Reaksi tersebut akan berlangsung dengan dua tahapan 1 Adanya Pemutusan ikatan Kemudian terjadi sutau Pembentukan ikatan produk. ΔHR =∑ Eikatan putus -∑Eikatan terbentuk Tentukan perubahan entalpi reaksi dari pembakaran CH2 dibawah ini CH2g + 3 /2O2g → CO2g + H2Og ΔH = ?H–C–H+ 3 /2O=O→O=C=O+H–O–H Hukum Terkait Termokimia 1. Hukum Laplace Pertama kali Hukum ini dijelaskan oleh Marquis de Laplace pada tahun 1749-1827, yang bunyinya “Jumlah panas yang dibebaskan pada saat proses pembentukan senyawa berlagsung dari sejumlah unsur atau elemen yang hampir sama dengan jumlah panas yang dibutuhkan untuk memecah senyawa menjadi unsur-unsurnya.” Contohnya H2g + ½ O2g à H2Ol ΔH = -68,3 kkal/molH2Ol à H2g + ½ O2g ΔH = 68,3 kkal/mol 2. Hukum Hess Pertama kali Hukum ini disampaikan oleh German Hess pada 1840, dengan bunyi “Jika perubahan kimia dapat dilakukan dalam sejumlah cara yang berbeda, total jumlah menyeluruh perubahan energi termal ialah konstan, terlepas dari jalur / metode yang diadopsi.” Berdasarkan hukum Hess, dimana keterangan ialah suatu reaksi dapat terjadi dengan melalui tahapan reaksi yang berbeda, namun tahapan atau jalur yang diambil tidak akan memengaruhi entalpi reaksi. Perubahan dalam entalpi reaksi hanya bergantung pada kondisi awal dan akhir sistem. Bukan panggung atau jalur yang diambil. Perubahan entalpi ini juga merupakan jumlah entalpi reaksi dari setiap tahap. Oleh karena itu hukum Hess dapat dimanfaatkan guna menetapkan reaksi reaksi berdasarkan reaksi lain yang diketahui ΔH. Nah itulah yang bisa sampaikan mengenai termokimia, semoga serangkaian pembahasan kali ini bisa membantu dan bermanfaat.
Fisik dan Analisis Kelas 11 SMATermokimiaPerubahan Entalpi Standar Ho untuk Berbagai ReaksiPerhatikan persamaan reaksi termokimia di bawah ini.1 1/2 N2g+1/2 O2g->NOg segitiga H=+kJ mol^-1 2 NO2g ->^1/2 N2g+O2g segitiga H=-kJ mol^-1 3 CO2g->Cs+O2g segitiga H=+kJ mol^-1 4 C2H5OH1+3O2g->2CO2g+3H2Ol segitiga H=-kJ mol^-1 5 Nas+1/2 Cl2g->NaCl segitiga H=-kJ mol^-1 Pasangan persamaan reaksi yang merupakan segitiga Hf, segitiga Hd , dang segitiga Hc adalah . ...Perubahan Entalpi Standar Ho untuk Berbagai ReaksiTermokimiaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0538Diketahui perubahan entalpi pembentukan standar delra Hf...0222Diketahui suatu reaksi pembakaran metanol, CH3OH sebagai ...0338C2H2 g + 5/2 O2 g -> 2 CO2 g + H2O I delta H1 = -...Teks videohalo coveran pada video kali ini kita akan membahas soal yang berkaitan dengan materi termokimia pada saat kita diberikan persamaan reaksi termokimia sebanyak 5 reaksi dan menentukan pasangan persamaan reaksi yang merupakan delta h f atau entalpi pembentukan standar kemudian entalpi penguraian standar atau Delta HD dan Delta HC atau entalpi pembakaran standar lengkap dengan pangkat nol nya atau simbol keadaan standar itu dapat kita Artikan sebagai keadaan ketika suhunya berada pada suhu kamar atau 2298 k dan tekanan 1 atmosfer yang pertama kita harus terlebih dahulu delta hf atau pembentukan standar ini dapat kita Artikan sebagai besarnya energi yang diserap atau dilepas dalam pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurpaling stabil pada keadaan tanggal atau dari unsur-unsurnya yang paling stabil pada keadaan standar kemudian Delta ad atau entalpi penguraian standar merupakan delta H 0 di atau delta h, d merupakan entalpi penguraian standar yang besarnya yang dapat diartikan sebagai besarnya energi yang diserap atau dilepas dalam penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya yang paling stabil pada keadaan standar kemudian ada Delta HC atau entalpi pembakaran standar yang merupakan energi yang diserap atau dilepas dalam pembentukan 1 mol senyawa yang umumnya melibatkan molekul O2 dalam reaksi pembakaran nya untuk reaksi dan dalam keadaan standar untuk reaksi yang pertama yaitu setengah N2 ditambah setengah O2 menjadi no ini merupakan reaksi pembentukan standar yaitu pembentukan no2Unsur unsurnya yaitu N2 dan O2 yang masing-masing memiliki koefisien = setengah jadi reaksi 1 merupakan reaksi antara pembentukan standar kemudian reaksi yang ini merupakan reaksi merupakan reaksi penguraian standar atau reaksi penguraian no2 menjadi unsur-unsur pembentuknya yaitu N2 dan O2 dengan N2 kok bikin setengah dan O2 posisinya = 1 reaksi 2 merupakan reaksi penguraian standar atau persamaan reaksi yang merupakan yang merupakan entalpi atau reaksi penguraian standar atau kita katakan sebagai reaksi delta h. D kemudian yang ketiga merupakan reaksi penguraian standar juga itu penguraian CO2 menjadi unsur-unsur pembentuknya yaitu karbon dan O2jadi ra ketiga merupakan reaksi penguraian standar dengan entalpi, penguraian standar kemudian reaksi yang keempat merupakan reaksi pembakaran standar karena terdapat di mana etanol atau C2 H5 Oh a direaksikan dengan O2 menghasilkan 2 CO2 + 3 h2o dan reaksi pembakaran itu umumnya menghasilkan CO2 dan H2O dengan menggunakan kedua Sebagai rekannya dan pada reaksi ini terdapat reaksi pembakaran etanol dapat kita simpulkan Galaxy yang ke-4 itu merupakan reaksi pembakaran standar atau Delta HC entalpi pembakaran standar kemudian reaksi yang kelima itu merupakan reaksi pembentukan NaCL dari unsur-unsur pembentuknya yaitu natrium dan cl2 dengan natrium memiliki koefisien = 1 cm2 memiliki koefisien = setengah jadi dapat kita simpulkan pasangan persamaan reaksi yang merupakan delta HFHD dan Delta HC dalam keadaan standar adalah 12 dan 401 reaksi 2 dan reaksi gianduia cover sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi kimia yang di dalamnya mengikutsertakan perubahan entalpinya. Nilai $\Delta H$ yang dituliskan pada persamaan reaksi yang mengikutsertakan perubahan entalpinya. Nilai $\Delta H$ yang dituliskan pada persamaan termokimia disesuikan dengan stoikiometri reaksi, artinya jumlah mol zat yang terlibat dalam reaksi sama dengan koefesien reaksinya. Selanjutnya, karena entalpi reaksi juga bergantung pada wujud zat yang terlibat dalam reaksi, maka wujud atau keadaan zat harus dinyatakan, yaitu dengan membubuhkan indeks s untuk zat padat, l untuk zat cair, dan g untuk zat gas. Untuk lebih jelasnya kita perhatikan pembahasan soal –soal di bawah ini! Latihan Soal Soal 1 Pada pembentukan 1 mol air dari gas hidrogen dengan gas oksigen dibebaskan 286 kJ. Tulislah persamaan termokimianya. Jawab Kata “dibebaskan” menyatakan bahwa reaksi tergolong eksoterm. Oleh karena itu , $\Delta H=-286$ kJ untuk setiap mol air yang terbentuk. Dan persamaan termokimianya ditulis sebagai berikut $H_2g+\frac{1}{2}O_{2}g\rightarrow H_2Ol$ $\Delta H=-286$ kJ Atau bisa dituliskan $2H_2g+O_{2}g\rightarrow 2H_2Ol $\Delta H=-572$ kJ Intinya jika koefesien reaksi dikalikan dua, maka harga $\Delta H$ reaksi juga harus dikalikan dua. Soal 2 Untuk menguraikan 1 mol amonia menjadi gas nitrogen dan gas hidrogen diperlukan kalor 46 kJ. Tulislah persamaan termokimianya. Jawab Dalam soal di atas terdapat kata “diperlukan”. Ini menunjukkan bahwa reaksi tersebut adalah reaksi endoterm. Oleh karena itu, $\Delta H=+46$ kJ untuk setiap mol amonia yang diuraikan. Persamaan termokimianya adalah sebagai berikut $NH_{3}g\rightarrow \frac{1}{2}N_2g+1\frac{1}{2}H_2{g}$ $\Delta H=+46$ kJ Atau ditulis $2NH_{3}g\rightarrow N_2g+3H_2{g}$ $\Delta H=+92$ kJ Soal 3 Diketahui persamaan termokimia $2SO_{2}g+O_2g\rightarrow 2SO_3l$ $\Delta H=-198$ kJ perubahan entalpi jika $SO_2$ yang bereaksi 1 mol?. perubahan entalpi jika $SO_3$ yang terbentuk sebanyak 20 gram? Ar S = 32, O = 16. jawab kita perhatikan pertanyaan bagian a. jika $SO_2$ yang bereaksi 1 mol maka koefesien pada reaksi termokimianya kita bagi dua, sehingga persamaaan termokimia menjadi $SO_{2}g+\frac{1}{2}O_2g\rightarrow SO_3l$ $\Delta H=-99$ kJ Karena koefesien reaksi kita bagi dua, maka entalpi kita bagi dua, sehingga hasil dari $\Delta H=-99$ kJ. Bagian b. jika massa $SO_3$ yang terbentuk adalah 20 gram, maka mol $SO_3$ yang terbentuk adalah Mol zat = $\frac{massa}{M_r}$ Mr adalah massa molekul relatif dari molekul ataupun senyawa. Jadi disini kita terlebih dahulu harus mencari Mr dari $SO_3$ Mr $SO_3$=32 + + 48 =60 Mol $SO_3=\frac{20}{60}=\frac{1}{3}$ Artinya koefesien $SO_3$ yang terbentuk adalah $\frac{1}{3}$ kita perhatikan pada persamaan termokimia mula – mula terdapat 2 mol $SO_3$ yang terbentuk. 2 agar menjadi $\frac{1}{3}$ maka kita harus bagi 6. Dalam artian persamaan termokimia tersebut harus kita bagi persamaan termokimianya menjadi $\frac{1}{3}SO_{2}g+\frac{1}{6}O_2g\rightarrow \frac{1}{3}SO_3l$ $\Delta H=-33$ kJ jadi, jika massa $SO_3$ yang terbentuk adalah 20 gram, maka besarnya perubahan entalpi adalah sebesar -33 kJ.
Langkah pertama adalah menentukan mol dari gas yang terbentuk. Reaksi penguraian air merupakan kebalikkan dari reaksi 2 menjadi. Koefisien dari gas hidrogen dan uap air sama maka jumlah molnya pun sama yaitu 8 mol, maka dari persamaan reaksi termokimia tersebut kalor yang diperlukan untuk menguraikan setiap 8 mol air adalah Kalor yang diperlukan adalah 4560 kJ, kemudian dibandingkan dengan kalor yang dihasilkan dari reaksi pembekaran etuna adalah 2600kJ/mol untuk menentukan mol dari etuna yang diperlukan. Oleh karena itu, massa etuna yang diperlukan adalah 45,6 g. Jadi, jawaban yang benar adalah B.
perhatikan persamaan reaksi termokimia di bawah ini